Are you ready to stomp with 7Deadly Sins?
7Deadly Sini ? Greed - Gluttony - Lust - Envy - Sloth - Wrath - Anger.
Mungkin seperti itu (peng-arti-an umum) yang keluar atau terlintas dalam benak jika mendengar kata 7Deadly Sins. Pernyataan Itu benar, tapi disini (pembahasan sekarang) adalah bukan itu.
7Deadly Sini disini adalah tentang panglima polim di tahun 1999 dan tentang punk rock. Stomping Stomping 99 adalah team kami untuk kembali menjajaki diri di scene musik indie sekarang ini. Dan tahun '99 adalah tahun dimana kami semua benar-benar bersatu secara kompak di dalam nama 7 Deadly Sins,” ujar David Tahalele sang frontman. Dengan formasi terkininya, David (vo - gu), Karel (dr), dan Rocky (ba), 7 Deadly Sins siap (kembali) membombardir telinga pecinta punk & skins & ska untuk kembali berdansa bersama.
13 Maret 2013, #StompingStomping99 menghirup udara bebas. Kenapa harus 13? buat khalayak umum mungkin hal biasa dan mungkin tidak terlalu special, tapi untuk mereka (7DS) “13 “ itu adalah angka permulaan.
Tercatat di memori tentang perjalanan mereka, 6 tahun (kurang lebih) untuk merilis #StompingStomping99. Kepergian alm. Aiskins (ba) menjadi titik dimana mereka merasa kehilangan semangat untuk terus berjalan. Sampai akhirnya Rocky menemukan semangat (mereka) yang hilang melalui "Back to Reality" dan juga segera menjadi tombak menuju #StompingStomping99.
Dengan membawa #StompingStomping99 mereka tidak hanya "Kembali", tapi mereka sudah siap untuk membawa kejayaan punk rock di negeri ini.
Selamat datang kembali dan selamat berdansa kembali. Kami siap untuk bersama kalian. Selamat siang dan mari kembali makan.
*Backsound : Armageddon - Alkaline Trio*
Booking Contact :
Karel +2181280013593
Rocky +6281513302170
7deadlysins2000@gmail.com
www.7deadly-sins.com
Release :
Album : Stomping Stomping 99
Year : 2013
Track List:
1. Back To Reality
2. Black Suit in Volvo
3. Deemee
4. Learn To Digest
5. End of The Line
6. Finally
7. Mesias
8. Jhonny & Joan
9. Lonely View
10. Progress are Lies
11. Once we were Friends
12. Label Me
13. Silent Riot
No comments:
Post a Comment