Wednesday, October 22, 2014

NEDERLANDS FESTIVAL 2014 : MUZIEK FEEST

Nederlands Festival : Muziek Feest
DAG III

Nederlands Festival 2014 : Muziek Feest
DAG III
Minggu 19 okt 2014, Boulevard UI

Matahari siang itu cukup terik saat kami baru menginjakan kaki di NEDERLANDS FEST 2014, ditemani seorang panitia, kami pun diajak berkeliling di area Muziek Fest. Sejurus berlalu, Tribute to Sheila (TTS) membuka Muziek Feest dengan membawakan tembang lawas milik So7. Memecah kesunyian penonton yang telah lama menunggu. Seusainya, Dolphin Division memanaskan stage dengan permainan impresive yang dipadankan dengan vokal Lady Rock saat membawakan single mereka yaitu Time Wizard.

Menjelang sore, penyanyi muda berbakat, Danilla Riyadi mencairkan suasana dengan sentuhan Jazz. Danilla yang berbusana hitam sore itu, membawakan beberapa lagu seperti, My favorite things, Ada di Sana, cukup menyejukan stage yang cukup panas minggu sore itu. Alhasil, penonton pun menyanyi bersama dalam suka.

Puas bermain dalam nada nada Jazz, giliran Barasuara menunjukan permainan progressive diatas stage. Penonton pss, dan tak ketinggalan bernyanyi saat lagu-lagu seperti; Sendu Melagu, Mengunci ingatan, Api dan Lentera, dibawakan oleh Bara Asmara dengan penuh enerjik diatas panggung. Salut!

The Bobrocks pun tak ingin ketinggalan. Band dengan vokalis kribo ini pun langsung membawakan tembang gaco milik mereka seperti; Romansa kaum urban, dan Blues Dalifa. Kemeriahan sore itu mulai memperlihatkan klimaksnya saat The Adams mulai menaiki panggung dengan hingar bingar penonton yang mengiringi. Dan, Halo Beni berhasil menjadi puncak atas perform mereka sore itu. Band yg cukup konsisten main di ranah indie dan pensi selama hampir 1 dekade ini pun membuat sebagian orang yg hadir sore itu hanyut dalam nostalgi masa pensi mereka masing-masing.

Dan band Neo indorock membawa kami melewati dimensi waktu dengan membawakan musik ala Rock n Roll awal. Tampil bersama Rio dalimunthe, seorang gitaris lawas Indorock, mereka menampilkan kembali Rock ala The Tielmans Brother. Yups, The Godfather Of Dutch and Indorock. Ini menarik, apalagi ketika mereka membawakan "Tico-Tico". Tampil dengan format 5 gitaris, 1 bassist, dan seorang drummer, mereka pede mengatakan diatas panggung:

"Kami mencoba mengedukasi kalian tentang kejayaan musik indonesia di dunia pada masa yg silam!"
Begitu ucap sang vokalis sambil menganyunkan nada diantara senar-senarnya.

Kemeriahan Nederlands Fest 2014 pun masih berlanjut kala malam. Di lanjutkan oleh HAMBA ALLAH yang tampil nyeleneh dengan kostum nyentrik ala ultraman. Lalu ada TRENDKILL COWBOYS REBELLION yang berdistorsi tingkat tinggi dengan lirik kritik sosialnya. Dan VISION EYES yang masih bertaji pun memanaskan kembali minggu malam tersebut.

Puncaknya adalah ketika penonton mengelu-elukan Buluks CS untuk menutup perhelatan Nederlands Fest malam itu. Yaps, SUPERGLAD pun muncul, berdistorsi tanpa gengsi, merekapun sukses menutup Muziek Feest Nederlands Fest 2014. Danke!!!
Danilla
Neo Indorock
The Adams
Trendkill Cowboys Rebellion


Doc. Adhi Kumis 
Photo. Adhi Kumis

No comments:

Post a Comment