Thursday, March 3, 2016

9 LAGU, 9 SAMPUL ALBUM, DAN 9 IDE. MAX HAVELAAR


9 Lagu, 9 Sampul album, dan 9 ide. Max Havelaar

Setelah mengeluarkan single “Tumaritis” di awal tahun 2016, akhirnya band dari Jakarta ‘Max Havelaar’ mengeluarkan album penuh perdana nya di bulan februari 2016. Album self tittle yang berisikan 9 lagu dan berdurasi 51 menit ini dilepas dalam format fisik dan digital oleh Demajors.   Max Havelaar mengajak 9 illustrator Indonesia (Ale Husein, Monica Hapsari, Spencer Jeremiah, Rere, Ayudilamar, Lala Bohang, Dmaz Brodjonegoro, Indro Moektiono, dan Dedi) untuk berkolaborasi membuat 9 sampul album, satu artwork untuk mewakili masing-masing lagu.

Berbicara tentang warna musik, sangat susah untuk menjawab pertanyaan specific genre apakah yang tepat untuk album ini. Max Havelaar tampak tidak membatasi atau melabeli mereka terhadap warna tertentu. Distorsi bias menghentak di lagu Tumaritis dan Suara Kita Tuhan, tapi nuansa megah orchestra berdiri tegap di Manusia Pemberani, trip hop di lagu mimpi, pun juga terdengar pop di Jas Merah, Batas Langit Kita yang punya ataupun Tersisih Tak Risih.

Ciri khas dari departemen lirik di Max Havelaar adalah Lirik dengan tema besar, tidak dibatasi oleh apapun (termasuk aransemen lagu) dan banyak bermain dengan metafora nan  lugas. Tema politik lugas menancap di “Suara Kita SuaraTuhan”, keresahan hidup berdampingan di “Tumaritis”, transformasi ke manusia yang lebih baik di ”ManusiaPemberani”, konsep it takes two to tango di “Rumah”, censorship membabibuta terhadap seni dan budaya di “Batas Langit Kita yang Punya”,  petuah untuk tidak melupakan sejarah di “Jas Merah”, penghormatan kepada pahlawan yang tersingkirkan di “Tersisih Tak Risih”, fase menghapus tragedi di “Tetap berdiri Tegak” dan menggantungkan sederetan harapan di “mimpi”.

Salam salut dan hormat untuk beberapa orang yang membantu Max Havelaar di album ini, dimulai dari Hendra(drummer terdahulu), juga Akbar dari Rumah Kaca yang mengisi  3lagu, Ria dari Are You Alone yang mengisi suara mistis langgam di tumaritis, juga Dika dari Pandai Besi yang mengisi terompet di “Suara Kita Suara Tuhan”. Juga tak lupa Ario dari The Adams yang lancer mengatasi banyak permintaan dari tiap personil di Mixing dan Indra Q yang member polesan terakhir nan magical di mastering.

Tabik!


Contact: 
Muhammad Asranur
0857 82629370
email: MaxHavelaar.ID@gmail.com
Twitter: MaxhavelaarID
Facebook: MaxhavelaarID

No comments:

Post a Comment