Band post-hardcore asal Lodi, California, Amerika Serikat, A Skylit Drive mengadakan konsernya di Bulungan Outdoor, Jakarta pada Sabtu (25/2) lalu. Band yang beranggotakan Michael ‘Jag’ Jagmin (vokal), Brian White (bass), Joey Wilson (gitar), Nick Miller (gitar), Kyle Simmons (keyboard), dan Cory La Quay (drum) sukses melegakan hati para penggemarnya yang berada di Indonesia, khususnya Jakarta.
Cuaca yang mendung dan dengan sedikit guyuran hujan tak menggetarkan hati para fans A Skylit Drive ketika konser berlangsung. Ini pertama kalinya A Skylit Drive mengadakan konsernya di Indonesia dan konser tersebut merupakan rangkaian konser A Skylit Drive di Asia Tenggara. HYS Denim bekerjasama dengan Deep Insight, merupakan promotor yang menggelar acara konser tersebut. Hampir selama 4 bulan lamanya, mereka merencanakan kedatangan A Skylit Drive ke Indonesia. Menurut Decil dari HYS Denim, alasan mereka tertarik untuk mengundang A Skylit Drive ke Indonesia adalah karena respon anak-anak muda di Indonesia akan A Skylit Drive cukup antusias, apalagi setelah mereka mengeluarkan album terakhir mereka di tahun 2011 lalu yang bertajuk ‘Identity On Fire’. Terbukti dengan penjualan tiket mencapai 700 tiket mulai dari bulan November hingga pertengahan acara digelar.
Acara dimulai sekitar pukul tujuh malam dengan beberapa band pembuka seperti Cemetery Dance Club, Vision Of The Death, Danger Ranger, For This Cause, dan lain-lain. Mereka masing-masing membawakan dua buah lagu andalan mereka. For This Cause, yang merupakan salah satu band pembuka, adalah band yang berasal dari negeri Kanguru yang menjadi supporting band A Skylit Drive di beberapa negara tetangga yakni Singapura, Malaysia, dan Indonesia salah satunya. For This Cause cukup atraktif dan aksi panggungnya bisa dibilang cukup ‘membakar’ suasana konser pada malam itu. Dan pada akhirnya, sekitar pukul sembilan malam, penonton pun merasa lega ketika A Skylit Drive naik ke atas pentas.
Sedikitnya sekitar tujuh buah lagu yang berasal dari album EP mereka yakni She Watched The Sky hingga album terkahir mereka Identity On Fire mereka bawakan. Pertunjukan dibuka dengan lagu yang berjudul Too Little Too Late. Tak disangka, sontak hampir dari keseluruhan penonton ikut ber-sing-along dan berjingkrak-jingkrak bersama. Para personil A Skylit Drive pun nampak puas dengan antusias para penonton. Mereka tak henti-hentinya meneriakkan “Jakarta is fucking awesome!”. Tak cukup sampai di situ, A Skylit Drive pun juga membawakan lagu yang dipopulerkan diva asal Amerika Serikat yakni Rihana yang berjudul Love The Way You Lie. Lagu tersebut merupakan salah satu lagu dari album kompilasi Punk Goes Pop Vol 4.
Namun sangat disayangkan, untuk ukuran konser band luar negeri, acara kemarin terkesan membosankan. Hal tersebut dikarenakan band pembuka yang terbilang cukup banyak dan lamanya waktu soundcheck para band, membuat penonton merasa jenuh dan tak sabar menanti band favorit mereka tampil. Selain itu, konser tersebut jadi terasa seperti gigs-gigs lokal. Hingga pada akhirnya, mereka harus cukup puas dengan 7 buah lagu yang dibawakan dari 14 lagu yang seharusnya. Mengingat waktu yang terbatas dan kedatangan tamu dari pihak kepolisian yang mengharuskan konser tersebut berakhir pada pukul sepuluh malam. Begitupula dengan para personil A Skylit Drive, mereka merasa kecewa dengan minimnya performance mereka untuk tampil. Sontak sang vokalis Jag, mengajak para penonton untuk meneriakkan “Fuck The Police!” sebelum lagu terakhir yang mereka bawakan yakni Wires And The Concept Of Breathing. Memang terkesan frontal, tapi hendaknya ini dijadikan pekerjaan rumah bagi promotor untuk ke depannya jika mengadakan konser lagi. Apalagi mengingat ini adalah konser band luar negeri seperti A Skylit Drive.
No comments:
Post a Comment